Lapor Pak!! Warga Minta Kapolres Belawan Tutup Judi Tembak Ikan Merk GBM 99
BELAWAN, www.exspose.web.id – Kapolres Pelabuhan Belawan Polda Sumut yang Baru, AKBP Janton Silaban diduga tidak mampu menutup lokasi judi ketangkasan tembak ikan yang telah menjamur di wilayah Medan Utara. Hal itu dikatakan warga karena sudah resah dengan menjamurnya lokasi judi Tembak Ikan Merk GBM 99 di Pelabuhan Belawan.
“Makanya di wilayah Medan Utara ini rawan maling dan begal yang pelakunya hampir rata anak-anak remaja bang. Karna, jika mereka sudah berhasil dari aksi kejahatannya diduga uangnya di laga untuk bermain judi tembak ikan dan diduga untuk beli narkoba bang,” ungkap warga yang namanya enggan dicantumkan, Kamis (15/02/2024).
Ia juga mengutarakan, bahwa pemilik mesin judi tembak ikan bermerek GBM 99 ini Bos besarnya adalah inisial AS yang sekarang dikelola oleh Cici tetap aman- aman saja dari segala tindakan aprat penegak hukum (APH).
“Kepolisian setempat saja, dalam hal ini Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran Polsek belum pernah melakukan penindakan terhadap lokasi judi tembak ikan- ikan yang kian hari semakin memprihatinkan saat ini bang,” ucapnya.
Lebih mirisnya lagi sebut warga, AS sebagai Bos besarnya seharusnya menjaga kerukunan beragama yang selama ini sudah terjaga di wilayah Medan Utara dan juga menghargai hari besar keagamaan seperti Isra Miraj dan Imlek saat ini.
“Kami warga merasa heran juga bang, kenapa hari besar keagamaan seperti ini lokasi judi nya kok tidak tutup. Atau AS Bos besarnya diduga kebal hukum dan atau diduga ada oknum penegak hukum di wilayah Medan Utara ini yang membekingi, dalam hal mendapat setoran dari AS,” bebernya aneh dengan semakin maraknya lokasi judi game ketangkasan tembak ikan di wilayah Pelabuhan Belawan.
Dengan maraknya lokasi judi saat ini, warga juga berharap supaya pihak penegak hukum dalam hal ini Kapolres Pelabuhan Belawan yang baru, AKBP Janton Silaban dapat segera memerintahkan anggotanya untuk menutup lokasi judi tersebut.
“Kami berharap lokasi judi tembak ikan itu segera ditutup dan bila perlu menangkap AS bos besarnya bang. Soalnya, semenjak ada lokasi judi tersebut banyak warga yang mulai kehilangan barang- barang akibat dicuri. Kemudian, warga takut terhadap anak- anak nya akan menjadi terpengaruh dengan permainan judi tersebut,” tandasnya.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban ketika dikonfirmasi wartawan enggan membalas.(Tim)