Alamak, Lokasi Judi di Desa Tiang Layar Pancur Batu Diduga Milik “ES” Bekas Pecatan Polisi
PancurBatu, www.exspose.web.id – Warga meminta Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak harus pasang badan untuk menutup Lokasi Judi Las Vegas terbesar di Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu ex Medan Country Club yang sudah merasahkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), karena aktifitasnya tak mengenal waktu hingga 24 jam hingga sekarang.
Pasalnya, Kapolrestabes Medan pimpinan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Kapolsek Pancur Batu pimpinan AKP Norman Hasudungan, diduga tidak mampu untuk menutup lokasi Judi tersebut. Karena disinyalir pemilik serta panitia lokasinya berinisial Edi Suranta Gurusinga alias Godol tersebut bekas pecatan Polisi yang sempat bertugas sebagai anggota Jatanras Polrestabes Medan akibat tersandung kasus cabul dan narkoba yang saat aktifnya masa itu dikenal Polisi familar juga berbahaya di jajaran Polresta yang sekarang menjadi Polrestabes Medan.
Hal itu dikatakan salah seorang warga yang dipercaya namanya tidak mau disebut bahwa lokasi Judi di Desa Tiang Layar tersebut adalah benar milik ES Grs alias Godol mantan Polisi dan sekarang dipercaya menjadi Ketua salah satu ormas kepemudaan di Sumut.
“Awalnya lokasi Judi tersebut buka di belakang Kantor Balai Desa Tiang layar. Karna viral kasus Sambo mantan Kadiv Propam Polri terkait Consorsium Judi, maka di bulan Agustus 2022 lalu pindah ke lokasi ex Medan Country Club bekas kolam pancing untuk meredam situasi,” kata sumber, Selasa (21/3/2023).
Sumber juga menjelaskan, bahwa aktifitas judinya mau sampai 3 ship setiap harinya.
“Ship 1 buka sekitar jam 11 – 05 sore dan ship 2 buka jam 07 – 11 malam. Jika pengunjungnya ramai lanjut ke ship 3 sampai pagi. Tergantung panitianya lah Bang,” ungkapnya sambil mengatakan pengunjungnya yang datang rata-rata bermata sipit (suku cina) .
Disebutkan Sumber bahwa, panitia nya Afung dan Willy serta Godol pemilik lokasi menyediakan bermacam jenis permainan seperti samkwan, tembak ikan, kopyok dan kartu tiga, serta Bakarat.
“Dari semua jenis permainan di lokasi, mereka bisa meraup untung ratusan juta rupiah hingga milyaran,” bebernya.
Sumber juga mengutarakan, bahwa Kepala Desa di Desa Tiang Layar sekarang adalah masih adik dari Godol. Selain itu, ada juga adiknya berinisial DJ Polisi yang tugas di Polrestabes Medan.
“Makanya lokasinya aman-aman aja. Bahkan setiap sekali seminggu ada juga datang oknum Polisi dari Polsek Pancur Batu ke lokasi ini, diduga meminta uang setoran bang. Selain itu, Godol pasti uda siram ke Pejabat atas, makanya lokasi nya aman aja bang,” jelas sumber.(Tim)